INDRA KOSMEDI: SEMUA BISA JADI PAHLAWAN


SEMUA BISA MENJADI PAHLAWAN

            Tanggal 10 November adalah salah satu tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut banyak masyarakat Indonesia yang merayakannya. Hari apakah itu ? Saya yakin banyak diantara kita yang sudah tahu tentang hari itu dan tidak bisa kita pungkiri bahwa banyak juga diantara kita yang tidak tahu 10 November itu hari bersejarah apa.
            Pada tanggal 10 November, tentara inggris melancarkan serangan besar-besaran di berbagai penjuru surabaya. Beribu-ribu tentara dikerahkan, dilengkapi dengan banyak senjata api dan tank baja. Surabaya diserang dari udara, darat, dan laut. Banyak penduduk yang meninggal dan terluka.
            Namun para pejuang di Surabaya tidak menyerah begitu saja. Meski hanya dilengkapi dengan beberapa pucuk senjata api dan bambu runcing, pejuang Surabaya bisa menahan serangan itu dengan bantuan dari penduduk dan semangat berjuang seluruh pejuang Indonesia.
            Begitu banyak darah tertumpah, banyak pejuang kita yang gugur dan masyarakat yang menjadi korban. Peristiwa ini meninggalkan banyak tangisan dan kenangan, oleh karena itu pada tanggal 10 november bangsa Indonesia menyebutnya sebagai hari PAHLAWAN.
            Hari itulah yang selalu kita rayakan setiap tahunnya, mengenang jasa para pahlawan dan menabur bunga di makam pahlawan. Saya harap ini tidak hanya seremoni, hanya sekedar dirayakan. Tetapi kita harus mengerti apa arti dari hari pahlawan ini.
            Apalah arti mengheningkan cipta dan taburan bunga bagi tulang belulang para pahlawan.  Para pahlawan sebenarnya tidak meminta itu semua. Jika masih ada pahlawan kita yang masih hidup hingga saat ini, mereka tidak akan meminta rumah mewah dan harta berlimpah pada pemerintah. Tetapi mereka hanya ingin kita mengerti apa arti hari pahlawan itu.
            Kita harus bersyukur telah hidup dalam kedamaian. Tanpa jasa para pahlawan, kita tidak akan bisa hari  bernafas lega, merasakan teknologi, dam merasakan indahnya Indonesia. Jangan kita menjadi rakus dan haus akan kekuasaan karena kondisi saat ini, itu akan membuat Negara hancur. Dan itu akan mengecewakan arwah para pahlawan kita.
            Coba kita lihat arti pahlawan dengan sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang masa kini. Pahlawan tidak hanya seseorang yang berjuang di medan pertempuran. Tetapi Pahlawan lebih kita definisikan sebagai orang yang pemberani, rela berkorban dan berguna bagi orang disekelilingnya. Jadi, tidak tertutup kemungkinan buat kita untuk menjadi seorang pahlawan. Semua orang bisa menjadi pahlawan.
            Memang perang senjata sudah berakhir, tapi perang dingin masih tetap gencar. Diberbagai bidang kita selalu diserang secara diam-diam dan perlahan. Artinya, kita masih dijajah secara halus. Buktinya, banyak diantara kita yang sudah terbuai oleh zaman dan melupakan sejarah. Ada kata-kata bijak yang mengatakan, kalau ingin merusak suatu Negara, maka rusak lah sejarahnya. Itulah yang terjadi saat ini.
            Indonesia saat ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, akan kah kita menjadi salah satu pahlawan untuk negri tercinta ini ? Coba tanya pada diri kita sendiri, apa hal yang berguna yang bisa kita lakukan.
            Jika kita ingin menjadi pahlawan masa kini yang berguna bagi makhluk hidup disekeliling kita. Jangan kita berbuat sesuatu karena imbalan, karena ingin dipuji, karena ingin diberi gelar pahlawan, dan karena lainnya. Bertindaklah dengan ikhlas, biar tuhan yang akan menilai.
            Seseorang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri, maka jiwanya akan kecil dan mati sebagai orang kecil. Seseorang yang hidup untuk dirinya dan orang lain, maka jiwanya akan besar dan mati sebagai orang besar.
            Orang yang beruntung itu adalah seseorang yang disaat mendengar tangisan kelahirannya orang lain akan tertawa dan disaat kematiannya orang lain akan menangis. Dan orang yang merugi itu adalah seseorang yang saat mendengar tangisan kelahirannya orang lain akan tertawa dan disaat dia meninggal orang lain juga tertawa. Silahkan pilih, kita mau masuk golongan yang mana ?
            Kembali pada pahlawan dengan sidut pandang masa kini, banyak yang bisa kita lakukan untuk Negara ini. Contohnya,  kita mengajar orang-orang yang tidak mampu, menyediakan buku-buku bacaan untuk mereka, membantu penghijauan, menjalankan pemerintahan dengan jujur dan masih banyak lagi.
            Jika kita tidak bisa mengajar orang yang tidak mampu, memberi mereka buku dan lain-lain. Dengan kita berprestasi pada suatu bidang, dengan prestasi itu kita bisa membanggakan negara. Dengan itu, kita sudah menjadi pahlawan bagi negara kita sendiri. Tidak ada batasan untuk menjadi seorang pahlawan.
            Latihlah mental kita untuk berbagai kemungkinan, karena dunia ini penuh dengan ketidakpastian. Negara ini butuh orang-orang yang tegas dan jujur, bukan orang yang lalai ketika diberi amanah.
            Dengan memperingati hari pahlawan ini, ayo kita bangkitkan semangat juang kita, kita bangunkan jiwa kita yang mungkin selama ini masih tertidur, jadilah putra putri bangsa yang dibanggakan dan disegani dimata dunia.
Semuanya bukan tidak mungkin, karena kita diberikkan kesempatan yang sama. Tergantung bagaimana pribadi kita menyikapi dan menjalankannya. Dan Tuhan selalu memberikan jalan kepada orang yang bersungguh-sungguh.