MASRIADI: Penjajahan itu masih ada


Penjajahan itu masih ada
Masriadi

Gejolak teriakan suara yang mencakar angkasa, teriakan dan perjuangan suatu kemerdekaan untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai serta makmur. Letusan ledakan senapan yang menghantam sekujur tubuh, rasa sakit selalu menghantui hal ini yang di rasakan para pahlawan kita untuk memperjuangkan suatu kemerdekaan, namun masa sekarang masih adakah suatu peperengan?
Tentu jawabnya tidak untuk peperangan senjata melawan para penjajah akan tetapi disisi lain kita telah terjadi oleh para penjajah, seperti yang telah kita lihat saat ini banyak media komunikasi yang seharusnya mensejahterakan malah menghancurkan masyarakat berbangsa dan bernegara, memicu permusuhan, pemberontakan hinggga peperangan sesama masyarakat satu bangsa yaitu kita saat ini. Tanpa kita sadari mereka penjajah telah berhasil menghancurkan kita dengan cara perpecahan di kalangan masyarakat kita sendiri dan mereka memenangkan peperangan melawan kita tanpa adanya suatu peperangan yang berarti.
            Lantas apa yang harus di lakukan pahlawan negara saat ini?
Pahlawan negara melindungi serta menjaga kedamaian masyarakat  itu tugasnya pada masa dulu, tapi sekarang para pahlawan itu ialah sosok yang membawa masyarakat kepada perubahan ke yang lebih baik. Beberapa bentuk pahlawan masa kini yaitu:
Ø  Guru dengan adanya suatu ilmu yang kita peroleh dari di ajarkannya kita dapat mewujutkan impian kita dengan bermodalkan pengetahuan serta keuletan. Di sisi lain kaulah matahari bagi kehidupan bermasyakat yaitu dengn memberi kami cahaya penerang berupa pengetahuan.
Ø  Pimpinan - pimpinan yang bertaqwa
Mulai dari organisasi sampai kenegaraan sosok pemimpin sangatlah berperan erat untuk mewujudkan ketenangan maupun perdamaian, misalkan dalam sebuah organisasi yang berlandaskan perdamaian, disini seorang pemimpin akan memimpin anggotanya ke arah yang lebih baik, degan menanamkan rasa cinta akan persatuan dan kesatuan serta perdamaian maka terciptalah suatu masyarakat atau keanggotaan – keanggotaan yang bersatu untuk mencapai tujuan yaitu kemerdekaan dan kemakmuran.
Dari semua pahlawan saat ini ada satu pahlawan yang sangat banyak membawa perubahan yaitu pemuda.
Pemuda merupakan harapan Bangsa dan Negara untuk mewujudkan cita – cita bangsa, kita dapat melihat di tengah – tengah kesibukan kota metropolitan sank pemuda mengibarkan semangat untuk perubahan, berbagai organisasaipun di bentuksebagai wadah untuk mewujudkan impian bersama, pelatihan – pelatihan serta pemberdayaan manusia dilakukan serta usahapun di bentuk untuk mensejahterakan tapi dibalik itu semua terdapat pemuda – pemuda yang menghancurkan Negara, pengangguran terjadi dimana – mana , pemberontakan, bahkan pembunuhan. Kenapa pemuda (pahlawan) kita tidak mau berusaha?
Tidak lain jawabnya karna malas, dengan suber daya alam yang begitu melimpah tapi apa yang kita dapatkan?
Kita sebagai bangsa dan Negara yang kaya atas suber daya alam hanya memperoleh sampah, kekayaan kita digarap dan dinikmati oleh bangsa lain, memang kita merdeka secara fisik peperangan tidak kita alami lagi tapi secara halus mereka menjajah kita dan apalah daya kita? Kita tidak bisa berbuat apa – apa karna para pemuda kita telah hanyut dalam permainan para penjajah, selain itu pemuda kita tidak berpotensi untuk mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam kita, namun adapun pemuda yang berpotensi untuk mengolah kekayaan alam tidak dapat mewujudkan impiannya. Karna apa?
Pemuda kita dihalangi oleh factor keuangan yang membuat mereka tidak dapat berbuat apa – apa. Lantas siapa lagi yang memperjuangkan bangsa ini?
            Jawabnya adalah seluruh masyarakat tanpa ada pengecualian yang mau membangun bangsa dan Negara kita yang tercinta ini, andai kekayaan lautan, daratan dan udara dapat kita manfaatkan secara maksimal sebagai pendapatan Negara kita maka kita dapat mewujudkan impian kita menjadi sebuah Negara yang makmur, sebagaimana kita ketahui lautan kita yang penuh dengan keberagaman jenis ikan yang memiliki daya jual yang tinggi, daratan yang kekayaan alam baik berupa panorama alam yang begitu indah dan tidak dimilki oleh Negara lain maupun barang tambang yang terkandung di dalam perut bumi, sedangkan udara kita diberi suatu iklim yang baik untuk bercocok tanam. Sekarang yang menjadi pertanyaan buat kita, apakah mau kita selamanya terjajah? Dengan membiarkan mereka seenaknya menggarap dan menikmati kekayaan alam kita? Jawabnya terdapat pada diri kita masing – masing. Yang pastinya kita di perbudak secara lembut oleh para penjajah, kita di jadikan buruh di kekayaan kita oleh mereka dan mereka semaunya mengambil kekayaan kita, tanpa memperhitungkan dampaknya sebagaimana kita lihat kebakaran hutan terjadi dimana – mana, banjir, tanah longsor ini semua akibat tangan para manusia yang tak bertanggung jawab (para penjajah).
Masyarakat kita terlantar di dalam tumpukan kekayaan dan kelaparan dalam lumbung makanan. Pantaskah kita selamanya dalam kondisi ini?
Tentu tidak, oleh karena itu kepada para pahlawan masa kini bukalah pintu hati, lihatlah yang terjadi pada kehidupan masyarakat kita. bangkit dan keluarlah dari kekejaman para penjajah satukan hati dan niat untuk berjuang merebut kembali kemerdekaan kita berupa kebebasan atas negeri kita ini karena hal ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai pembawa perubahan yang disebut pahlawan.