BERKAH
TELAPAK KAKI MU KU SYUKURI DENGAN SUJUD KU
Siapa
pemilik tapak kaki yang mulia ini?? Pertanyaan yajng selalu mengurangi jiwa dan
raga ku, hingga ku berani meluaskan makna demi sebuah kerinduan terhadap
pemilik telapak kaki, mungkin kita semua bertanya mengapa harus telapak kaki ,
kenapa tidak sidik jari?? karena kakilah yang menjadi bukti sejati perjuangan
kita dan yang meninggalkan jejak sebagai pelajaran bagi masa depan jadi
siapakah mereka? “PAHLAWAN” oh my GOD. siapa itu pahlawan? pahlawan adalah
sosok yang telah menumpahkan darah dan harta demi sebuah kebenaran dan hak kita
lebih tepatnya orang yang telah memberi warna dan keindahan hidup bagi orang
yang mensyukurinya. Apakah mungkin kita menghirup kebebasan baik zohir maupun
bathin dengan tenang dan damai berkumpul dengan sanak saudara dengan penuh
keceriaan? mungkin ini cukup menjadi jawaban atas sebuah pertanyaan yang sulit untuk
menjawabnya.
Kemerdekaan
atau sebuah kemenangan bukanlah sesuatu yang mudah atau mungkin sebuah hadiah
yang diberikan pada kita dengan semena mena akan tetapi dengan tumpah darah dan
teriakan yang berlafaskan LAILAHA ILLALLAHH ALHUAKBAR, jeritan hati yang meluap
membangkitkan semangat jiwa demi masa depan anak cucu dan bangsa. Seorang istri
kini telah menjadi seorang janda seoarang anak menjadi yatim dan seorang ayah
telah kehilangan sosok yang ia cintai demi sebuah makna “KEMERDEKAAN”. Harta
bukanlah sesuatu hal yang diwariskan akan tetapi generasilah yang diharapkan
untuk meneruskan jejak telapak kakinya, tapi dimana kutemukan? kuterus mencari
didalam negeri ini, tapi apa? sosok pahlawan ku kini telah berubah menjadi
harimau yang siap memangsa induknya.
Pelindung
bangsa yang semestinya memikirkan kemakmuran kita, telah hilang kendali dan tak
mengerti akan hidup kemana hatimu wahai pemimpin ku! bukankah engkau warisan
pahlawan ku yang telah diamanahi untuk menjaga negri indah permai ini, diatas
darah yang mengalir kau ingkari perjanjian suci, apakah jejak pahlawan ku akan
terhapus dengan sebab tingkah laku mu, sungguh ku tak rela dan mencoba bangkit
untuk meluruskan jejaknya menuntut ilmu demi kemajuan bangsa itulah kata-kata
yang keluar dari mulut pahlawan besar
dalam hidupku “ BUNDA” yang selalu memberi arti keindahan yang
sebenarnya dan memberi inspirasi untuk menjadi orang yang tangguh demi sebuah
kebenaran aku tidak ingin Ibundaku menyesal melahirkan anak yang pecundang yang
membuat malu diri bunda, darah suci yang ia keluarkan telah memberi aku
kesempatan untuk melihat dunia bukanlah hal yang mudah dan sia-sia melainkan
perjuangan hidup dan mati telah dilewati demi generasi bangsa ini itulah
harapan bunda dengan ketangguhannya yang super, jujur bunda yang telah
melahirkanku bukanlah orang yang sempat duduk di bangku belajar tetapi hati dan
niat yang tulus memajukan bangsa memaksakan dirinya untuk belajar dengan alam
sehingga pemikirannya melebihi orang
yang berpendidikan, rasa nasionalisme itu tumbuh dan menyatu dalam darahnya
sehingga menjadikan beliau pahlawan dalam hidupku, sungguh mulia perjuangan
bunda dinginnya waktu subuh yang hampir membekukan darah engkau tidak pedulikan,
gelap gulita engkau terjang jua, cangkul alat perang yang paling berjasa dalam
perjuangan mu menjadi pelajaran tersendiri untuk ku, tetesan keringat mu adalah
gambaran betapa kokohnya perjuangan mu, Bunda kini anakmu sudah dewasa harapan
yang engkau tanam sejak ananda kecil akan mulai tumbuh dan berkembang menjadi
generasi harapan bangsa yang berjiwa rabbani dan nasionalisme.
وَلَا تَقُولُوا لِمَن يُقْتَلُ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَـٰكِن
لَّا تَشْعُرُونَ ﴿١٥٤﴾
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang
yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka
itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya(Al-Baqara: 154). Dari ayat Al-Quran
tersebut sungguh jelas bahwa pahlawan kita yang berjuang atas nama ALLAH SWT
masih hidup dan memperhatikan kita generasinya apakah kita ingin melihat beliau
bersedih melihat kehancuran bangsa dengan sebab hilangnya rasa nasionalisme dan
akidah dari generasi bangsa ayo
bangkitlah tunjukan bahwa kita bisa mempertahankan keindahan negeri ini dan
menjadi penyelamat dengan ahlakul karimah yang pantas dicontoh dimasa depan.
Terimakasih untuk semua pahlawan ku yang telah
memberi warna dalam hidup ku. YA ALLAH jadikanlah pemimpin ku menjadi pemimpin
yang amanah, tabligh, fatonah......
Semooga dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa salam ukhuwah
Ikhwanul Peternakan FP USU.
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh