muhammad adanan purba: BERKAH TELAPAK KAKI MU KU SYUKURI DENGAN SUJUD KU


BERKAH TELAPAK KAKI MU KU SYUKURI DENGAN SUJUD KU
Siapa pemilik tapak kaki yang mulia ini?? Pertanyaan yajng selalu mengurangi jiwa dan raga ku, hingga ku berani meluaskan makna demi sebuah kerinduan terhadap pemilik telapak kaki, mungkin kita semua bertanya mengapa harus telapak kaki , kenapa tidak sidik jari?? karena kakilah yang menjadi bukti sejati perjuangan kita dan yang meninggalkan jejak sebagai pelajaran bagi masa depan jadi siapakah mereka? “PAHLAWAN” oh my GOD. siapa itu pahlawan? pahlawan adalah sosok yang telah menumpahkan darah dan harta demi sebuah kebenaran dan hak kita lebih tepatnya orang yang telah memberi warna dan keindahan hidup bagi orang yang mensyukurinya. Apakah mungkin kita menghirup kebebasan baik zohir maupun bathin dengan tenang dan damai berkumpul dengan sanak saudara dengan penuh keceriaan? mungkin ini cukup menjadi jawaban atas sebuah pertanyaan yang sulit untuk menjawabnya.
Kemerdekaan atau sebuah kemenangan bukanlah sesuatu yang mudah atau mungkin sebuah hadiah yang diberikan pada kita dengan semena mena akan tetapi dengan tumpah darah dan teriakan yang berlafaskan LAILAHA ILLALLAHH ALHUAKBAR, jeritan hati yang meluap membangkitkan semangat jiwa demi masa depan anak cucu dan bangsa. Seorang istri kini telah menjadi seorang janda seoarang anak menjadi yatim dan seorang ayah telah kehilangan sosok yang ia cintai demi sebuah makna “KEMERDEKAAN”. Harta bukanlah sesuatu hal yang diwariskan akan tetapi generasilah yang diharapkan untuk meneruskan jejak telapak kakinya, tapi dimana kutemukan? kuterus mencari didalam negeri ini, tapi apa? sosok pahlawan ku kini telah berubah menjadi harimau yang siap memangsa induknya.
Pelindung bangsa yang semestinya memikirkan kemakmuran kita, telah hilang kendali dan tak mengerti akan hidup kemana hatimu wahai pemimpin ku! bukankah engkau warisan pahlawan ku yang telah diamanahi untuk menjaga negri indah permai ini, diatas darah yang mengalir kau ingkari perjanjian suci, apakah jejak pahlawan ku akan terhapus dengan sebab tingkah laku mu, sungguh ku tak rela dan mencoba bangkit untuk meluruskan jejaknya menuntut ilmu demi kemajuan bangsa itulah kata-kata yang keluar dari mulut pahlawan besar  dalam hidupku “ BUNDA” yang selalu memberi arti keindahan yang sebenarnya dan memberi inspirasi untuk menjadi orang yang tangguh demi sebuah kebenaran aku tidak ingin Ibundaku menyesal melahirkan anak yang pecundang yang membuat malu diri bunda, darah suci yang ia keluarkan telah memberi aku kesempatan untuk melihat dunia bukanlah hal yang mudah dan sia-sia melainkan perjuangan hidup dan mati telah dilewati demi generasi bangsa ini itulah harapan bunda dengan ketangguhannya yang super, jujur bunda yang telah melahirkanku bukanlah orang yang sempat duduk di bangku belajar tetapi hati dan niat yang tulus memajukan bangsa memaksakan dirinya untuk belajar dengan alam sehingga pemikirannya  melebihi orang yang berpendidikan, rasa nasionalisme itu tumbuh dan menyatu dalam darahnya sehingga menjadikan beliau pahlawan dalam hidupku, sungguh mulia perjuangan bunda dinginnya waktu subuh yang hampir membekukan darah engkau tidak pedulikan, gelap gulita engkau terjang jua, cangkul alat perang yang paling berjasa dalam perjuangan mu menjadi pelajaran tersendiri untuk ku, tetesan keringat mu adalah gambaran betapa kokohnya perjuangan mu, Bunda kini anakmu sudah dewasa harapan yang engkau tanam sejak ananda kecil akan mulai tumbuh dan berkembang menjadi generasi harapan bangsa yang berjiwa rabbani dan nasionalisme.
وَلَا تَقُولُوا لِمَن يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَـٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ ﴿١٥٤﴾
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya(Al-Baqara: 154). Dari ayat Al-Quran tersebut sungguh jelas bahwa pahlawan kita yang berjuang atas nama ALLAH SWT masih hidup dan memperhatikan kita generasinya apakah kita ingin melihat beliau bersedih melihat kehancuran bangsa dengan sebab hilangnya rasa nasionalisme dan akidah dari generasi bangsa  ayo bangkitlah tunjukan bahwa kita bisa mempertahankan keindahan negeri ini dan menjadi penyelamat dengan ahlakul karimah yang pantas dicontoh dimasa depan.
Terimakasih untuk semua pahlawan ku yang telah memberi warna dalam hidup ku. YA ALLAH jadikanlah pemimpin ku menjadi pemimpin yang amanah, tabligh, fatonah......
Semooga dapat menjadi inspirasi  bagi generasi penerus bangsa salam ukhuwah Ikhwanul Peternakan FP USU.
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh