SILAHKAN
PILIH WAHAI KADER BANGSA
Sejak dahulu hingga sekarang pemuda merupkan pilar
kebangkitan dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan pilar kebangkitan. dalam
setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatanya. dalam setiap pemikiran,
pemuda adalah pengibar panji-panjinya
(HASAN ALBANA)
Anda tidak akan bermimpi ketika
menjumpai sosok manusia yang senantiasa membawa buku dengan kacamata tebal
hinggap di indera penglihatanya.Buku yang di bawanya pun beragam. Mulai dari
buku kuliah, hingga novel yang sedang ngetrend
saat ini. Tidak mustahil juga jika nantinya anda akan melihat sosok wanita
berjilbab lebar dan serba tertutup dengan aktivitas sedemikian padat. Hampir di
setiap seminar yang diadakan oleh pihak manapun sosok ini akan muncul. Kalimat
yang di sampaikan pun senantiasa kalimat-kalimat Tuhan. Anda bisa saja
tiba-tiba bertemu dengan pemuda yang menggunakan jeans robek di lutut lengkap dengan baju tokoh salah satu mahasiswa
yang sudah lusuh.selalu tampil urak-urakan namun penuh semangat dalam
berdiskusi tentang sebah negara. Jangan pula terkejut jika anda melihat sosok
mirip artis. Dengan make up tebal dan
baju ngetrend . Selalu membawa tas
yang berisi alat-alat kosmetik tanpa secarik kertas pun di dalamnya.
Setidaknya hal diatas adalah
gambaran kecil dari kondisi kehidupan kampus. Keragaman pola pikir dan gaya
hidup ini menjadi salah satu dalil mengapa kampus disebut sebagai miniatur
sebuah Negara.semuanya terjadi sesuai dengan pilihan-pilihan yang diambil
mahasiswa itu sendiri. Ada yang memilih menjadi kutu buku. Kehidupan di bangku
kuliah hanya berkutat di kos-kosan dan perpustakaan. Nilai kuliah menjadi
orientasi utaman dalam kuliah. Mahasiswa ini kerap di kenal dengan istilah akademis. Ada juga mahasiswa yang sibuk
beraktivitas dalam organisasi. Berdiskusi,
membaca buku gerakan mahasiswa , berorasi dan berdemo adalah sekelumit kegiatan
mahasiswa yang memilih jalan ini. Jika rekan-rekan mahasiswa lanya masih
berpikir masalah individu , maka mahasiswa tipe ini dikenal dengan sebutan aktivis. Ada juga mahsiswa yang tidak memilih kedua tipe di atas. Bangku
kuliah hanya diisi dengan kuliah ala kadarnya dan tidak juga aktif di
organisasi. Biasanya mahasiswa ini sibuk dengan dirinya sendiri. Asal dirinya senang,
mahasiswa tipe ini sering disebut Apatis.
Sama sekali tidak ada paksaan
bagi mahasiswa baru dalam memilih ketiga tipologi mahasiswa diatas. Semuanya
akan menjadi piihan baik disadari oleh mahasiswa baru itu sendiri atau pun
tidak. Pastinya, pilihan anda dikampus akan ikut menentukan jejak hidup anda
yang akan datang. Ingin menjadi pemimpin, penonton, pemain, pengkut atau bahkan
menjadi pecundang, Semuanya di persilahkan, ruang untuk memilih itu
terbuka lebar-lebar ketika anda kuliah.
Silahkan anda pilih WAHAI KADER TERMAHAL
BANGSA !
*)Penulis adalah Ibnu Aziz, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Aktif di organisasi KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) sebagai Ketum KAMMI Merah Putih USU 2013-2014